Belakangan ini, suhu bumi makin meningkat, pergantian musim tidak teratur, banyak wabah penyakit,dsb. Itu adalah gejala dari pemanasan global atau istilah kerennya, global warming. Sadar atau tidak, kita juga berperan dalam proses terjadinya pemanasan global. Menurut teori nih, bumi memiliki lapisan atmosfer yang melindungi dari dampak sinar matahari. Setiap hari, panas matahari masuk ke bumi menembus lapisan atmosfer. Sebagian diserap bumi dan sebagian lagi dipantulkan. Nah, pada lapisan atmosfer tedapat gas yang biasa kita sebut sebagai Gas Rumah Kaca. Fungsinya adalah menahan panas matahari agar tidak seluruhnya dipantulkan ke angkasa, sehingga bumi bisa tetap hangat. Selama suhu bumi masih normal, pemanasan bumi bukanlah hal yang buruk. Tetapi, jika konsentrasi Gas Rumah Kaca melebihi batas normal, panas tidak bisa dipantukan dan bumi akan semakin panas.
Kita semua udah merasakan dampak dari pemanasan global itu sendiri yaitu air bersih makin susah didapat, banyak penyakit baru, banyak juga spesies yang mati, dan yang pasti adalah es di kutub makin mencair. Bisa-bisa bumi tenggelam seperti yang ada di film Water World.
Nah, karena bahaya pemanasan global, maka kita harus menguranginya dengan cara yang sederhana. Misalnya dengan hemat listrik, minyak, air, trus yang gak kalah penting adalah ngurangi sampah terutama sampah plastik yang gak bisa membusuk.
Kita semua udah merasakan dampak dari pemanasan global itu sendiri yaitu air bersih makin susah didapat, banyak penyakit baru, banyak juga spesies yang mati, dan yang pasti adalah es di kutub makin mencair. Bisa-bisa bumi tenggelam seperti yang ada di film Water World.
Nah, karena bahaya pemanasan global, maka kita harus menguranginya dengan cara yang sederhana. Misalnya dengan hemat listrik, minyak, air, trus yang gak kalah penting adalah ngurangi sampah terutama sampah plastik yang gak bisa membusuk.
